Dalam suatu perusahaan / organisasi
Tim yang baik merupakan peluru yang melejit paling cepat dalam membangun
kesusksesan sebuah perusahaan/ organisasi.
Namun seperti apa kondisi tim di
perusahaan anda saat ini, apakah membuat perusahaan anda menjadi tempat stress
dan tidak nyaman, sibuk saling menjatuhkan, tidak kompak, tidak ada pekerjaan
yang selesai atau setidaknya di kerjakan dengan benar. Apa yang menyebabkan hal
itu bisa terjadi, monster-monster apa saja yang merasuki tim tersebut .
1. TIDAK ADANYA RASA PERCAYA
Rasa percaya adalah
inti sebuah tim yang kompak, kerja tim tidak akan berhasil tanpanya. Sayangnya,
kata rasa percaya sudah begitu sering digunakan, dan secara keliru, sehingga
telah kehilangan kekuatan dan fokusnya, kemampuan memprediksi sikap seseorang
berdasarkan pengalaman masa lalu adalah satu aspek rasa percaya.
Dalam konteks
membangun tim, rasa percaya berarti anggota tim tahu rekan satu tim mereka
takkan memanfaatkan kerapuhan mereka.
Kerapuhan itu termasuk :
- Ketikakmampuan dalam pekerjaan
- Kelemahan dalam pergaulan
- Kesalahan
- Permintaaan bantuan
Konsep ini mungkin
terdengar “sepele”, tapi kenyataanya anggota tim baru berhenti bersikap
waspada ketika mereka benar-benar merasa nyaman. Hal itu membuat mereka merasa
bisa memfokuskan semua energi dan perhatian mereka pada pekerjaan yang sedang
dilakukan.
Mencapai rasa percaya
yang berdasarkan kerapuhan sangatlah sulit, karena orang biasanya langsung bersaing
dengan rekan mereka dan melindungi reputasi mereka.
Tim yang tidak saling
percaya akan membuang - buang waktu dan energi untuk mengelola sikap dan
interaksi mereka. Mereka tidak suka menghadiri rapat, dan jarang minta bantuan
atau menawarkan bantuan kepada orang lain. Tingkat moral tim yang tidak saling
percaya biasanya rendah dan banyak keryawan keluar masuk .
Anggota tim yang tidak saling percaya juga menyembunyikan
kelemahan dan kesalahan mereka, dan jarang menawarkan saran diluar area
tanggung jawab mereka. Mereka saling menduga yang terburuk, menyimpan dendam,
gagal mengenali dan memanfaatkan keterampilan dan pengalaman satu sama lain, dan
mencari alasan untuk tidak usah menghabiskan waktu bersama
Anggota tim yang saling percaya mengakui kelemahan
dan kesalahan mereka, dan mengambil resiko dalam memberikan umpan balik dan
bantuan. Mereka memanfaatkan pengalaman dan keterampilan semua orang,
mengabdikan waktu dan energi untuk isu penting alih- alih untuk politik, dan
tanpa ragu minta maaf. Mereka juga tak sabar ingin menghadiri rapat dan
kesempatan lain untuk bekerja sebagai kelompok.
MENGHADAPI MONSTER PENGHANCUR TIM 1
Rasa percaya diri
berdasarkan kerapuhan tidak tercipta dalam semalam. Dibutuhkan pengalaman
bersama, tindak lanjut dan kredibilitas, dan pemahaman mendalam akan anggota
tim anda. Namun pendekatan terfokus bisa mempercepat proses ini. Berbagai sarana
ini akan membantu
- Latihan
Sejarah Pribadi
Latihan beresiko
rendah ini mewajibkan anggota tim menjawab pertanyaan pribadi tentang saudara,
kota kelahiran, kesulitan dimasa kecil, hobi, pekerjaan pertama,dan pekerjaan
terburuk.
Hal itu membantu
mereka saling terhubung sebagai manusia dengan kehidupan yang menarik,
menghancurkan penghalang, memicu empati yang lebih besar.
- Latihan
Efektivitas Tim
Anggota tim berbicara
tentang kontribusi terpenting yang dibuat masing-masing rekan mereka, dan satu
sikap yang harus di buang atau di hapus. Latihan ini lebih beresiko, tapi bisa
memberikan banyak informasi membangun. Bahkan tim yang cukup berantakan bisa
melakukannya tanpa banyak ketegangan.
- Profil
Referensi Kepribadian dan Sikap
Profil preferensi
kepribadian dan sikap adalah salah satu sarana paling efektif untuk membangun
rasa percaya, dan menghasilkan deskripsi sikap yang ilmiah dan praktis tentang
cara orang berfikir, berbicara, dan bertindak. Profil ini tidak menghakimi,
berdasarkan penelitian mendalam, dan peserta mengidentifikasi gaya mereka
masing-masing.
- Umpan
balik 360 derajat
Sarana ini bisa memberikan hasil ampuh tapi lebih beresiko
karena sesama rekan kerja diminta saling menilai secara terbuka. Sebaiknya gunakan
cara ini untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan.
- Latihan Tim Empris
Kegiatan tim empiris
semacam kegiatan “aktivitas tali” memberikan manfaat kegiatan alam terbuka yang
melibatkan upaya kolektif dan kerjasama. Dapat memperkuat kerja tim jika di
gabungkan dengan proses yang lebih mendasar dan relevan.
Dalam hal ini peranan
pemimpin Untuk menimbulkan rasa percaya seorang pemimpin harus memperlihatkan
kerapuhan, mengambil resiko kehilangan muka di depan tim mendorong anak buah
untuk melakukan hal yang sama.
Tapi hati - hati: seorang pemimpin yang memalsukan kerapuhan
untuk memanipulasi tindakan dan emosi orang lain akan dengan cepat kehilangan
rasa percaya tim.
So…
mari kita membangun tim yang memiliki rasa percaya kepada diri sendiri, kepada
atasan dan rekan kerja tentunya ….., masih ada 4 lagi monster penhancur tim
akan kita bahas di artikel berikutnya