Proven Force Indonesia

Jababeka Education Park , Jl. KH. Dewantara, Info Plaza No. 75
Cikarang Baru, Bekasi , 17550, Jawa Barat - I
ndonesia
T: 021 8911 2221/0429 F: 021 8911 2217

Senin, 14 Januari 2013

Event Proven Force Indonesia & Tempo






TEMPO Komunitas & Proven Force Indonesia                                    

  Workshop 
Membangun Task Force yang Tangguh untuk Peningkatan Produktivitas                                                                                 Jakarta, 28 – 29 Januari 2013

Latar Belakang

Salam Produktivitas !
Banyak perusahaan telah bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas nya namun sayang hasil yang di wujudkan masih jauh dari yang di harapkan, jangankan mengalami peningkatan produktivitas, dapat bertahan hingga tidak gulung tikar saja sudah cukup membahagiakan.  Begitu banyak investasi yang telah dikeluarkan namun semua itu bagaikan menabur garam      di lautan, hal ini pun seperti  filosofi pipa bocor, sebanyak apapun investasi yang dimasukan tidak akan pernah cukup untuk mencapai peningkatan produktivitas yang di harapkan, karena semua investasi tersebut bocor dan hilang entah kemana pada saat proses produksi
dilaksanakan. 

Sebetulnya banyak perusahaan menyadari bahwa ditempatnya telah terjadi kebocoran yang menghambat produktivitas seperti tingginya jumlah barang yang rusak, banyak produk yang harus di perbaiki berulang kali, pemborosan dalam penggunaan bahan baku, hingga tingginya keluhan dari pelanggan.   Namun patut disayangkan apa yang telah mereka sadari ternyata penuntasan kurang optimal sehingga kebocoran tersebut tetap ada dan selalu menghambat peningkatan produktivitas.

Target dan rutinitas yang harus mereka lakukan seringkali telah memalingkan perhatian mereka terhadap kebocoran ini, sehingga permasalahan pun tidak dapat tertuntaskan dengan baik dan kebocoran akan terus ada.   Terdapat dua hal yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah  ini antara lain; (a) adanya keseriusan dan komitmen yang kuat dari pihak manajemen dalam mendukung menuntaskan permasalahan, hal ini sangat dbutuhkan untuk memberikan semangat, kepastian, dan legalitas pelaksanaan tindakan, (b) adanya pihak yang bertangung jawab penuh untuk menganalisa dan menuntaskansecara teknis dalam bentuk tindakan nyata,  hal ini diperlukan karena agar adanya ketetapan sehingga tidak saling melempar tanggung jawab.

Terkadang walaupun pihak manajemen telah mendukung proses perbaikan dan improvement namun hal ini belum berwujud secara efektif karena tidak adanya pihak tetentu yang mendapat mandat khusus untuk menuntaskan permasalahan.  Maka perlu dibentuk sebuah tim khusus 

berbentuk Task Force (Satuan Kerja) yang berorientasi pada kulitas, penyelesaian masalah, dan kepuasan pelanggan.
Selain berorientasi seperti tersebut diatas, Task Force ini pun berorientasi melakukan improvement untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, maka sebaiknya tim ini terdiri dari perwakilan berbagai departement  yang mendukung aktivitas produksi di tempat kerja.  Adapun untuk keefektifan diharapkan jumlah anggotanya tidak lebih dari 9 orang yang merupakan perwakilan dari masing – masing departement yang berhubungan dengan produksi, dan juga agar segera berwujud maka perlu ditentukan target waktu untuk penyelesaian masalah tersebut.

Task Force ini harus mempunyai keahlian khusus dalam hal investigasi lapangan, analisa permasalahan, memberi alternatif pemecahan masalah, hingga membangun budaya continous improvement.  Dan selain itu harus juga mempunyai keahlian dalam hal kepemimpinan, negosiasi, lobbying agar perbaikan berwujud  hingga dapat dipresentasi dihadapan stakeholder.   Maka untuk itu diperlukan suatu pelatihan khusus dalam membangun Task Foce agar ketua tim dan anggotanya   mampu bekerja secara efektif, tepat sasaran, dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi perusahaan.  

Ciptakanlah sebuah Task Force yang berkualitas dan tangguh, yang mampu menuntaskan permasalahan dan berorientasi pada hasil yang baik karena hal ini akan meingkatkan  produktivitas perusahaan anda.

Apa itu Task Force?
Task Force merupakan satuan kerja khusus yang bertujuan meningkatkan produktivitas suatu perusahaan, menganalisa masalah yang menghambat dalam peningkatan produktivitas serta mencari solusi pemecahannya.  Task Force dibentuk dari sekelompok karyawan yang proaktif dalam mencari solusi untuk peningkatan produktivitas, untuk mewujudkannya diperlukan kemampuan teknis dalam menyelesaikan masalah serta kecakapan mengelola team yang tangguh yang dapat menuntaskan suatu permasalahan. Perlu pembelajaran khusus bagaimana membangun dan mengelola satuan kerja khusus yang efektif sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Pembelajaran ditekankan dalam membangun pribadi yang berkompetensi untuk membangun dan mengelola Task Force sehingga mampu meningkatkan produktivitas perusahaan, maka untuk itu perlu mengikuti workshop ini.

Tujuan, Materi & Metode Workshop
Tujuan Pelatihan
·         Membangun pribadi yang kompeten dalam membangun dan mengelola Task Foce
·         Membangun pribadi dan tim yang berorientasi pada kualitas
·         Mampu memecahkan masalah dan memperkecil terjadinya kesalahan
·         Mampu menjaga dan meningkatkan produktivitas
·         Membangun pribadi dan tim yang berorientasi pada budaya continuous improvement

Materi Pembahasan
·         Makna mutu bagi perusahaan dan konsumen
Memberi pemahaman tentang arti penting mutu bagi perusahaan dan konsumen.  Bahwa segala sesuatu harus berorientasi pada mutu
·         Penerapan Total Quality Management (TQM) dan perubahan
Memberikan pemahaman bahwa pencapaian mutu (kualitas) harus dikelola secara total dan terpadu oleh seluruh bagian dari perusahaan.  Seluruh bagian dari perusahaan harus berorientasi pada peningkatan kualitas secara terus menerus
·         Konsep Kaizen dan PDCA
Memahami konsep produktivitas melalui metode Kaizen dan PDCA, yang mana peningktan produktivitas dapat dilakukan d segala aspek perusahaan
·         Tools Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan
Memahami metode pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sehingga dapat diterapkan ditempat kerja dalam bentuk pelaksanaannya secara efektif dan efisien
·         Metode pembangunan dan pengerakan Task Force
Keberhasilan Task Force adalah bagaimana memobilisasi atau mengerakan mereka untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sehingga dapat mencapai target yang telah ditentukan
·         Teknik kepemimpinan fasilitator Task Force
Diperlukan kemampuan leadership yang efektif dalam membangun dan menggerakan Task Force sehingga mendapatkan hasil yang optimal.  Kepemimpinan yang beroriantasi pada pencapaian target dan peningkatan produktivitas
·         Teknik pengumpulan data
Tanpa data dan informasi yang akurat maka pemecahan masalah pun berjalan kurang optimal maka diperlukan teknik pengumpulan data yang bersifat komprehensi, mendalam dan tepat pada sasaran
·         Teknik audit kinerja Task Force
Pelu dilakukan audit terhadap kinerja yang telah di lakukan oleh Task Force, perlu diketahui apakah pencapaian yang telah dilakukan sesuai dengan target yang telah ditetapkan

·         Metode membangun budaya Continuous Improvement
Perlu adanya penetapan membangun budaya continous improvement yang kuat dan berjalan secara terus menerus.   Perlu dibangun suatu budaya improvement yang menyeluruh yang melibatkan semua pihak dalam perusahaan

Metode Workshop
·         Teori, Studi Kasus, Diskusi Kelompok & Games (analogi)